Tersumbatnya DNS, hawatirkan internet sedunia tumbang

Interet di jaman sekarang, sangat lah berpengaruh dalam segala hal. hampir bisa di katakana 4 sehat 5 sempurna dijaman sekarang sudah tidak berlaku lagi, karena pada  jaman ini  hampir semua serba teknologi, internet lah yang menyempurnakan semua hal itu.

Internet adalah jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standard system global transmission control protocol/internet protocol suite (TCP/IP) sebagai protol pertukaran paket untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.

Internet dapat berjalan lancar tidak lain karena sebuah system bernama domain name server (DNS)

DNS bisa di ibaratkan “induk telepon “ internet, isinya alamat IP dalam bentuk angka untuk situs situs web, ketika pengguna mengetik URL misal www.loeguel.com maka computer akan mengontak server DNS untuk mengetahui alamat ip situs yang di maksud.

Tanpa DNS, pengguna hanya dapat mengunjungi situs dengan mengetikan alamat IP berupa rangkaian nomor yang sukar di ingat itu secara langsung di kolom browser.

Beberapa waktu lalu, server dyn sempat tumbang yang berakibat pada putusnya salah satu mata rantai system DNS ini, sehingga berakibat pengguna internet disebagian wilayah tidak dapat mengakses sejumlah situs dan layanan online, dyn sendiri hanyalah salah satu provider DNS yang tersebar diseluruh dunia

ALAMAT PALSU

DNS adalah “induk telepon” internet, disusun  berdasarkan hierarki, dengan root zone diurutan teratas daftar alamat. Sistem ini memiliki kelemahan karena berbasis saling percaya.

Akibatnya, bisa muncul kejadian DNS  spoofing atau DNS cache poisoning, dimana server DNS di paksa memberikan IP palsu menuju situs berbahaya yang sengaja di buat oleh hacker.

Baca juga : Probing atau portscanning cybercrime atau bukan? cek disini..

Untuk mengatasi ancaman tersebut, internet corporation for assigned names and numbers (ICANN)

Selaku penangung jawab DNS root zone pada 2010 mulai menerapkan protocol bernama DNS SECURITY EXSTENSIONS (DNSSEC)

DNSSEC ini menambahkan fitur keamanan berupa otentikasi alamat DNS, untuk memastikan informasi yang di teruskan kepengguna internet merupakan alamat asli, bukan alamat palsu yang di buat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.