-->
logo blog

Monday, 3 July 2017

Awas, gadget dapat mengganggu kesehatan mata anda


Bicara tentang gadget semua orang mungkin sudah tidak asing dengan kata ini,  mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia pun sudah lumrah menggunakan nya. Salahnya, para pengguna gadget ini tidak sedikit untuk mengabaikan kesehatan indra penglihatan nya. Padahal, organ tubuh yang satu ini sangat lah penting bagi kebutuhan manusia.

Tidak heran gadget sudah seperti  organ tubuh manusia yang harus wajib selalu ada di setiap waktu, mulai dari bangun tidur, BAB di kamar mandi, sarapan pagi, di jalan, ditempat kerja, sebelum tidur dan lain sebagainya.

Tanpa disadari hal hal yang sangat kecil ini dapat mengganggu kesehatan mata anda.

Berikut ini beberapa point yang harus anda waspadai.

      1.      Merusak retina
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda, retina merupakan bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.

Paparan langsung sinyal biru dapat menyebabkan kerusakan retina, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sentral kemampuan untuk melihat apa yang ada di hadapan anda.

Kebanyakan penelitian yang menunjukan efek ini berkenaan dengan cahaya biru yang di pancarkan sangat dekat dengan retina, untuk itu lebih baik mencegah dari pada meneruskan kebiasaan buruk berhadapan dengan smartphone anda pada malam hari.

      2.      Rentan terhadap depresi
Penelitian juga menyebutkan, bahwa orang orang yang tingkat melatonin nya di tekan dan jam tubuh nya di kacaukan oleh paparan sinar biru lebih rentan terhadap depresi.

      3.      Resiko kanker lebih tinggi
Selain membantu kita tidur, melatonin juga berfungsi sebagai anti oksidan, orang yang produksi melatonin nya di tekan, misalnya karena paparan sinar biru beresiko lebih tinggi untuk mengidap beberapa kanker, terutama kanker payudara dan prostat, meskipun hubungan sebab akibat secara langsung belum di temukan.

      4.      Menimbulkan katarak
       


Tidak menutup kemungkinan adanya hubungan katarak dengan sinar biru, meskipun penelitian lebih kanjut mengenai hal ini masih diperlukan. Gigaom mengutip pernyataan seorang dokter mata yang menyebutkan dia melihat orang orang berusia 35 tahun memiliki mata berawan dengan katarak seperti  orang orang yang berusia 75 tahun.

Meskipun satu pernyataan ini tidak bisa begitu saja membuktikan bahwa paparan sinar biru menyebabkan katarak, dokter tersebut hanya memaparkan ada hubungan antara keduanya, hal ini tidak dihitung sebagai bukti konkret dan masih sedang di selidiki.


Well, semoga setelah membaca artikel ini, kita lebih waspada akan bahaya yang dibuat oleh kita sendiri.