Bicara
tentang gadget semua orang mungkin sudah tidak asing dengan kata ini, mulai dari anak anak hingga orang lanjut usia
pun sudah lumrah menggunakan nya. Salahnya, para pengguna gadget ini tidak
sedikit untuk mengabaikan kesehatan indra penglihatan nya. Padahal, organ tubuh
yang satu ini sangat lah penting bagi kebutuhan manusia.
Tidak
heran gadget sudah seperti organ tubuh manusia
yang harus wajib selalu ada di setiap waktu, mulai dari bangun tidur, BAB di
kamar mandi, sarapan pagi, di jalan, ditempat kerja, sebelum tidur dan lain
sebagainya.
Tanpa
disadari hal hal yang sangat kecil ini dapat mengganggu kesehatan mata anda.
Berikut
ini beberapa point yang harus anda waspadai.
1.
Merusak retina
Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada
bagian belakang bola mata vertebrata dan cephalopoda, retina merupakan bagian
mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal syaraf.
Paparan langsung sinyal biru dapat menyebabkan
kerusakan retina, hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sentral kemampuan untuk
melihat apa yang ada di hadapan anda.
Kebanyakan penelitian yang menunjukan efek ini
berkenaan dengan cahaya biru yang di pancarkan sangat dekat dengan retina,
untuk itu lebih baik mencegah dari pada meneruskan kebiasaan buruk berhadapan
dengan smartphone anda pada malam hari.
2.
Rentan terhadap depresi
Penelitian juga menyebutkan, bahwa orang orang yang
tingkat melatonin nya di tekan dan jam tubuh nya di kacaukan oleh paparan sinar
biru lebih rentan terhadap depresi.
3.
Resiko kanker lebih tinggi
Selain membantu kita tidur, melatonin juga berfungsi
sebagai anti oksidan, orang yang produksi melatonin nya di tekan, misalnya
karena paparan sinar biru beresiko lebih tinggi untuk mengidap beberapa kanker,
terutama kanker payudara dan prostat, meskipun hubungan sebab akibat secara
langsung belum di temukan.
4.
Menimbulkan katarak
Tidak menutup kemungkinan adanya hubungan katarak
dengan sinar biru, meskipun penelitian lebih kanjut mengenai hal ini masih
diperlukan. Gigaom mengutip pernyataan seorang dokter mata yang menyebutkan dia
melihat orang orang berusia 35 tahun memiliki mata berawan dengan katarak
seperti orang orang yang berusia 75
tahun.
Meskipun satu pernyataan ini tidak bisa begitu saja
membuktikan bahwa paparan sinar biru menyebabkan katarak, dokter tersebut hanya
memaparkan ada hubungan antara keduanya, hal ini tidak dihitung sebagai bukti
konkret dan masih sedang di selidiki.
Well, semoga setelah membaca artikel ini, kita lebih waspada
akan bahaya yang dibuat oleh kita sendiri.