-->
logo blog

Monday, 24 July 2017

Mengulik sejarah system hypertext dan hypermedia (as we my think)


Sejarah system hypertext dan hypermedia. Pada artikel ini, penulis tidak sengaja terlintas terfikiran tentang hypertext dan hypermedia. Sebagaian orang mungkin hanya mengenal hypertext saja dan hypermedia tidaklah begitu populer karena mungkin jarang digunakan.

Hypertext adalah text yang berhubungan dengan document lain  atau text yang dapat nge-link ke situs lain. Walaupun hypertext biasanya berkaitan dengan situs halaman web, tetapi teknologi ini sudah ada sejak tahun  1960an. Hypertext sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Vannevar Bush, juli 1945, pada artikel berjudul “AS WE MYTHINK” .

Sejarah system hypertext
      ·         Memex (1945) oleh Bush, berbasis microfilm dan eye-tracking, hanya konsep.
      ·         Augment/NLS (1962-1976) oleh Doug Engelbart.
      ·         Xanadu (1965) oleh Ted Nelson. Pertama kali istilah “hypertext” diperkenalkan.
      ·         Aspen movie map (1978) oleh Andrew Lippman dan Mit Architecture Machine Group : system hypermedia pertama.
      ·         Hyperties (1983) oleh Ben Shneiderman, kemudian dipasarkan dan diperluas oleh Cognetics Corp.
      ·         Hypercard (1987) oleh Bill Atkinson, diberikan gratis dari computer apple.
      ·         World wide web (1993) oleh Team Berners Lee, etal. Di Cern, Geneva, Sitzerland menandai awal perkembangan pesat hypertext di internet.

Hal hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat hypertext

- Kenali pemakai dan tugasnya.
- Pastikan struktur yang berarti terpenting. => Dasari pada presentasi informasi dan bukan teknologi.
- Terapkan keterampilan yang beraneka ragam => Spesialis informasi, spesialis isi, dan teknologis.
- Hargai pemilahan => Atur informasi menjadi bongkah-bongkah yang membahas satu topik, tema atau ide.
- Tunjukkan hubungan yang ada => Terlalu sedikit link membosankan; terlalu banyak membuat  kewalahan.
- Pastikan penjelajahan sederhana.
- Rancang setiap layar dengan hati-hati => Fokus perhatian jelas, judul memandu, link menjadi paduan yang berguna.
- Gunakan beban kognitif yang rendah => Minimalkan beban ingatan jangka pendek.

  
TERPOPULER 


Fitur-fitur yang perlu didukung oleh alat bantu pembuatan hypertext


Tujuan utama hypertext

- Kesempatan melompat ke berbagai artikel yang berhubungan.
- Backtracking yang memudahkan.
- Indeks dan daftar isi yang bisa diklik.
- Pencarian string.
- Alat bantu navigasi lainnya.

Langkah pertama dalam membentuk hypertext yang efektif adalah memilih proyek yang memenuhi Aturan Emas Hypertext (The Golden Rules of  Hypertext)

- Ada badan informasi besar yang diorganisasikan menjadi beberapa fragmen.
- Fragmen-fragmen tersebut saling berhubungan.
- Pemakai hanya memerlukan sebagian kecil dari fragmen pada suatu waktu.

Perancangan buruk hypertext yang sering ditemui (Revin, et al.)

- Terlalu banyak link.
- Rantai link yang panjang untuk mencapai materi yang relevan.
- Terlalu banyak artikel panjang yang membosankan.

Kesimpulan yang dapat diambil dari hypertext dan hypermedia yaitu dokumen nonsekuensial dan non linear, jaringan simpul (artikel, dokumen, file, halaman, frame, layar) yang dihubungkan dengan link.


EmoticonEmoticon