Pada akhir-akhir ini, kita cenderung semakin
kenal dengan istilah-istilah semacam e-Commerce, e-Banking, e-Government dan
sebagainya.
Huruf "E" disini mengacu pada kata "Electronic",
tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah
tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic Government,
Electronic Banking.
Dalam bagian ini, kita akan membahas secara
sepintas tentang hal-hal yang berkaitan dengan istilah-istilah diatas. Dalam
kenyataannya, hal-hal tersebut jauh lebih kompleks sehingga tidak mungkin
dibahas secara rinci dalam post ini.
E-Commerce
Dari namanya, kita sudah bisa menebak kalau ini
berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial. Tidak salah memang, karena
istilah e-commerce yang akan kita bahas ini memang mengacu pada kegiatan
komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja
adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet.
BACA JUGA:
- probing atau portscanning cybercrime atau bukan
- menentukan jenis jaringan dan mengenal jenis jenis jaringan berdasarkan skala
- mempercantik tampilan ubuntu dengan cairo dock
Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual
(merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang sifat
internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat
berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung
dalam jaringan internet.
Umumnya transaksi melalui sarana e-commerce
dilakukan melalui sarana suatu situs web yang dalam hal ini berlaku sebagai
semacam etalase bagi produk yang dijajakan.
Dari situs web ini, para pembeli (customer) dapat
melihat bentuk dan spesifikasi produk bersangkutan lengkap dengan harga yang
dipatok. Berikutnya, apabila si calon pembeli tertarik, maka ia dapat melakukan
transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit.
Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada
umumnya yang menggunakan
peralatan khusus, transaksi kartu kredit di
internet cukup dilakukan dengan memasukkannomor kartu kredit beserta waktu
kadaluwarsanya pada formulir yang disediakan..
Di tahap selanjutnya, program di server e-commerce
akan melakukan verifikasi terhadap nomor kartu kredit yang diinputkan. Apabila
nomor kartu yang dimasukkan valid, maka
transaksi dianggap sah dan barang yang dipesan
akan dikirimkan ke alamat pembeli.
E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan
sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah
sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui
sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat
sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening,
transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan
(listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya. Jelas banyak keuntungan yang
bisa didapatkan nasabah dengan memanfaatkan layanan ini, terutama bila dilihat
dari waktu dan tenaga yang dapat dihemat karena transaksi e-banking jelas bebas
antrian dan dapat dilakukan dari mana saja sepanjang nasabah dapat terhubung
dengan jaringan internet.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, seorang
nasabah akan dibekali dengan login dan kode akses ke situs web dimana terdapat
fasilitas e-banking milik bank bersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat
melakukan login dan melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
E-banking sebenarnya bukan barang baru di
internet, tapi di Indonesia sendiri, baru beberapa tahun belakangan ini marak
diaplikasikan oleh beberapa bank papan atas. Konon ini berkaitan dengan
keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama dari para pengelola bank
disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan memang merupakan isu utama dalam
e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya di internet, transaksi perbankan
di internet juga rawan terhadap pengintaian dan penyalahgunaan oleh
tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Sebuah situs e-banking diwajibkan
untuk menggunakan standar keamanan yang sangat ketat untuk menjamin bahwa
setiap layanan yang mereka sediakan hanya dimanfaatkan oleh mereka yang memang
betul-betul berhak. Salah satu teknik pengamanan yang sering dugunakan dalam
e-banking adalah melalui SSL (Secure Socket Layer) maupun lewat protokol HTTPS
(Secure HTTP).
E-Government
Istilah ini baru kedengaran beberapa waktu
belakangan ini, seiring dengan maraknya pemanfaatan teknologi internet dalam
bidang pemerintahan. Walaupun namanya e-governmet, tapi jangan dibayangkan ini
adalah sistem pemerintahan yang sepenuhnya berbasis internet.
E-government, khususnya di Indonesia, masih
diartikan secara sempit sebagai sebuah sistem di internet (entah web, alamat
email kontak, atau milis) yang mengeksploitir potensi di suatu daerah dengan
maksud mengundang pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan keuntungan bagi
daerah bersangkutan, entah itu sebagai investor atau turis.
Kalau kita menengok ke situs-situs pemerintah
daerah di Indonesia yang mengaku sebagai "e-government", sebenarnya
tidak ubahnya dengan etalase yang memajang data statisik, potensi wisata, dan
kekayaan alam suatu daerah, dan tidak ketinggalan pula kesempatan (baca:
undangan) bagi para investor untuk menanamkan modalnya di daerah bersangkutan.
Content yang berkaitan dengan pemerintahan (government) sendiri malahan tidak
mendapat perhatian yang cukup.
Nah itu dia pengertian dan pengenalan secara
singkat tentang e-Commerce, e-Banking dan e-Government .
Semoga dapat menambah wawasan anda.
Terimaksih
EmoticonEmoticon