GIGAnesia - Persaingan dalam dunia teknologi
memang bukan lah kabar burung lagi, persaingan saat ini sudah tidak saling
sembunyi” akan tetapi lebih terbuka atau secara terang terangan.
Salah satunya dari perusahaan
raksaksa yaitu ASUS dan ACER, kedua
perusahaan ini memang sudah tidak asing lagi di telinga para pencinta gadget. ASUS
dan ACER selalu memanjakan para pencintanya dengan produk produk canggih
mereka.
Data terbaru yang dirilis IDC
mengungkap pengapalan perangkat masing-masing vendor besar dunia di sepanjang
2017. Sayangnya, Asus untuk sekarang tak lagi menduduki peringkat lima besar PC
dunia. Tercatat, Asus sempat menduduki peringkat kelima.
Tercatat, data menyebut pengapalan
perangkat PC Asus pada 2017 menurun. Penurunan yang dialami perusahaan asal
Taiwan itu berkisar dari 7,4 persen menjadi 6,6 persen. Hal ini tentunya tidak
di sia-siakan oleh ACER yang kini menyabet penghargaan TOP PC GLOBAL 2017 yang
sukses menggeser ASUS.
TERPOPULER
- 3 Kompomen Utama Robot yang Perlu kamu Ketahui!!!
- Robot vs Dokter!! Inovasi Terbaru Dunia Kedokteran
Seperti yang dilansir Digitimes,
Senin (15/1/2018), puncak peningkatan penjualan perangkat Acer diketahui berada
di kuartal IV 2017. Salah satu peningkatan berasal dari penjualan perangkat
gaming Acer yang naik 129 persen.
Selain Asus, Lenovo juga mengalami
penyusutan pengapalan perangkat PC. Vendor asal Negeri Tirai Bambu tersebut
mengalami penuruan dari 21,3 persen ke 21,1 persen. Namun penurunan itu tak
berpengaruh besar karena Lenovo tetap menduduki peringkat kedua.
Dengan demikian, posisi puncak
vendor PC terbesar di dunia untuk saat ini diduduki HP. Disusul peringkat kedua
oleh Lenovo, Dell, Apple, dan Acer.
HP, Dell, dan Apple sendiri
mengalami pertumbuhan pangsa pasar yang pesat sepanjang 2017. Untuk HP, pangsa
pasarnya tumbuh dari 20,9 persen pada 2016 menjadi 22,7 persen pada 2017.
Sementara, pertumbuhan Apple justru
kecil. Pada 2016, pertumbuhan penjualan komputer besutan perusahaan yang
berbasis di Cupertino, AS tersebut cuma 7,1 persen. Namun pada 2017 menjadi 7,6
persen.
EmoticonEmoticon