Selamat Sore..
pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai rangcang bangun sebuah alat pendeteksi kebocoran tabung gas. dimana saya membuat postingan ini mengingat banyak sekali kejadian kebocoran tabung gas yang dapat mengakibatkan kebakaran. sehingga saya berinisiatif untuk membuat postingan yang membahas mengnai cara membuat alat pendeteksi kebocorang gas ini.
pertama yang harus di persiapkan adalah beberapa komponen elektronika sebagai berikut :
Hardware
1. Arduino (bisa menggunakan type UNO, NANO dll)
2. Sensor MQ 5
3. Sensor Api
4. Aktuator Selenoid valve
5. Buzzer
6. Kabel Jummper
7. Kabel Data
8. Komputer
Software
1. Fritzing
2. Arduino IDE
Setelah komponen sudah lengkap maka langkah selanjutnya membuat layout di Fritzing. buat lah layout seperti gambar di bawah ini
Setelah membuat layout di fritzing maka langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan rangkaian tersebut pada board Arduino. dan jangan lupa packing rangkaian tersebut dengan kardus agar terlihat lebih rapi seperti gambar dibawah ini.
nah setelah komponen terpasang dengan rapi maka langkah selanjutnya adalah mengcodding pada Arduino IDE.
untuk Sourch code nya pastekan seperti yang dibawah ini :
pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai rangcang bangun sebuah alat pendeteksi kebocoran tabung gas. dimana saya membuat postingan ini mengingat banyak sekali kejadian kebocoran tabung gas yang dapat mengakibatkan kebakaran. sehingga saya berinisiatif untuk membuat postingan yang membahas mengnai cara membuat alat pendeteksi kebocorang gas ini.
pertama yang harus di persiapkan adalah beberapa komponen elektronika sebagai berikut :
Hardware
1. Arduino (bisa menggunakan type UNO, NANO dll)
2. Sensor MQ 5
3. Sensor Api
4. Aktuator Selenoid valve
5. Buzzer
6. Kabel Jummper
7. Kabel Data
8. Komputer
Software
1. Fritzing
2. Arduino IDE
Setelah komponen sudah lengkap maka langkah selanjutnya membuat layout di Fritzing. buat lah layout seperti gambar di bawah ini
Setelah membuat layout di fritzing maka langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan rangkaian tersebut pada board Arduino. dan jangan lupa packing rangkaian tersebut dengan kardus agar terlihat lebih rapi seperti gambar dibawah ini.
nah setelah komponen terpasang dengan rapi maka langkah selanjutnya adalah mengcodding pada Arduino IDE.
untuk Sourch code nya pastekan seperti yang dibawah ini :
const int pinLpg = 7;
const int pinBuzzer = 8;
// inialisasi variabel data
int data;
// ---------------- program dfault awal ------------------ //
void setup()
{
// inialisasi status I/O pin
pinMode(pinLpg, INPUT);
pinMode(pinBuzzer, OUTPUT);
}
// ---------- program utama looping/berulang terus-menerus
------------ //
void loop()
{
// variabel data adalah hasil
pembacaan sensor
data = digitalRead(pinLpg);
// jika data bernilai logic HIGH
// berarti gas LPG tidak
terdeteksi
if (data == HIGH)
{
// alarm mati
digitalWrite(pinBuzzer, LOW);
}
// jika data bernilai logic LOW
// berarti gas LPG terdeteksi
else if (data == LOW)
{
// alarm berbunyi
digitalWrite(pinBuzzer,
HIGH);
}
}
Setelah Sourch code di pastekan di program Arduino IDE maka langkah selanjutnya adalah compaile ketika tidak terjadi error maka langkah selanjutnya adalah mengupload program ke borad Arduino dengan perantara kabel USB.
dan setelah program ter upload maka akan muncul indikator led pada Arduino
setelah itu ujilah prototype dengan cara mendekatkan sebuat gas pada sensornya maka buzzer akan mengeluarkan bunyi alarm yang mana akan menandakan bahwa telah terjadi kebocoran gas. dan ketika api di dekat kan pada sensor api nya maka buzzer pun akan mengeluarkan bunyi alarm.
Sekian artikel dari saya. nantikan artikel artikel rancang bangun alat lainnya..
EmoticonEmoticon